Kegiatan

Pada tanggal 21 dan 22 Februari 2015, diadakan rangkaian kegiatan oleh Ikahimbi (Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia) Jawa 1. Acara pada hari pertama adalah rapat koordinasi Ikahimbi wilayah Jawa 1. Dalam rapat koordinasi ini, setiap divisi-divisi himpunan wilayah Jawa 1 datang untuk melihat perkembangan dan laporan dari 1 tahun yang telah dijalani. Selain itu, dibahas juga tentang apa yang harus ditambah ataupun diubah, kerja tahun berikutnya, dan penentuan delegasi dari wilayah Jawa 1 untuk rapat koordinasi nasional di Universitas Mataram. Rangkaian rapat diskusi ini terbagi dalam beberapa kegiatan yang berkesinambungan: Musyawarah Wilayah (Muswil), Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), Rakorwil (Rapat Koordinasi Wilayah), dan Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional).

Pada hari kedua, diadakan seminar berang-berang yang dilaksanakan di Auditorium FATETA Abdul Muis Nasution IPB. Acara yang dimulai sejak pagi ini menarik minat banyak mahasiswa untuk bergabung. TIdak hanya dari anggota Ikahimbi saja, namun ada juga peserta seminar yang berasal dari luar Ikahimbi. Acara dibuka dengan registrasi, dilanjutkan pembukaan dan sambutan, dan hiburan tari Saman Biologi IPB. Setelah hiburan, talkshow tentang berang-berang yang menjadi topik utama dalam seminar ini dimulai. Pembicara talkshow kali ini berasal dari Wetlands International. Tema berang-berang kali ini sengaja diangkat untuk menarik perhatian para ilmuwan muda agar lebih peduli terhadap kehidupan dari berang-berang. Ternyata banyak kesalahpahaman dari masyarakat tentang definisi dari berang-berang. Hewan bernama Beaver (Castor fiber) yang kerap didengar dari siaran luar negeri ternyata memiliki arti yang berbeda dalam bahasa Indonesia. Menurut pembicara, yang dimaksud dengan berang-berang sebenarnya adalah Otter. Otter di sini terbagi menjadi banyak spesies, contohnya : Berang-berang utara (Lutra lutra), bulu licin (Lutrogale perspicilatta), hidung berbulu (Lutra Sumatrana), dan masih banyak lagi. Seperti yang kita ketahui, berang-berang merupakan hewan yang beritanya jarang muncul di permukaan. Kebanyakan organisasi telah memfokuskan untuk hewan-hewan yang terancam punah seperti harimau dan badak, namun perlu diperhatikan bahwa ada juga hewan lain yang perlu mendapatkan perhatian khalayak luas, salah satunya adalah berang-berang. Dalam talkshow kali ini peserta benar-benar antusias untuk mengikuti sejarah dan perlunya untuk mengkonservasi berang-berang. Antusiasme ini memuncak saat sesi tanya jawab, dimana banyak peserta yang melayangkan pertanyaan kepada pembicara. Setelah talkshow, acara dilanjutkan dengan hiburan akustik Biologi IPB. Grup akustik ini membawakan dua buah lagu yaitu Cintaku dari Chrisye dan lagu Fukai Mori oleh Do As Infinity dari Jepang. Lewat seminar kali ini, diharapkan timbul kepedulian mahasiswa untuk mempelajari kehidupan berang-berang dan konservasinya, serta akan ada penelitian berkelanjutan tentang berang-berang ini. (GER)