Berita

"kita tidak bisa melihatnya, tetapi punya peran terhadap kehidupan manusia", Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, mengatakan hal tersebt pada Kuliah Tamu di Ruang Sidang Utama Departemen Biologi (21/09). "Kita menamakannya 'biogaib', suatu kelompok kehidupan yang berukuran sangat kecil dan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, atau, mikroorganisme", dia menambahkan. Itulah pembukaan Kuliah Tamu yang terselenggara sebagai bagian dari World Class Professor Program Scheme A Trop BRC – IPB bekerja sama dengan Departemen Biologi dan dengan host Dr. Ir. Yulin Lestari (Divisi Microbiologi).

Dalam kuliahnya, Prof Nyoman menjelaskan tentang definisi biogaib, sejarah asal mula kehidupan, dan apa manfaat dan mudharat mikroorganisme. Dia menjelaskan bahwa biogaib, atau mikroorganisme, memiliki peran penting bahkan sejak awal kehidupan di bumi bermula. Dia selanjutnya menerangkan tentang Cyanobacteria, makhluk hidup yang dipercaya ilmuan sebagai organisme pertama yang melakukan fotosintesis. "Ketersediaan oksigen dari proses fotosintesis ini menyebabkan perubahan komposisi gas atmosfer yang pada akhirnya memunculkan berbagai macam bentuk makhluk hidup", dia menerangkan.

Selain awal mula kehidupan, dia juga menyampaikan manfaat dan mudharat mikroorganisme pada manusia, seperti dalam bidang pangan, kesehatan, energi, dan lingkungan. Dia menambahkan berbagai contoh terkait hal-hal tersebut. Prof Nyoman juga menegaskan bahwa kita perlu memahami apa sesungguhnya mikroorganisme tersebut sehingga kita bisa memanfaatkannya atau melihat mudharatnya.