Berita

Pelatihan budidaya lebah tak bersengat di Lubuk Bintialo,Palembang, Sumatera Selatan, telah dipandu oleh Windra Priawandiputra, Ph.D, dosen Departemen Biologi, IPB bekerja sama dengan dosen muda lainnya yaitu Anggun Wicaksono, M.Si yang merupakan dosen dari Program Studi Pendidikan Biologi, UIN Raden Fatah, sekaligus alumni S2 Program Studi Biosains Hewan, beserta Nana Suryana (Penyuluh Budidaya Lebah tak bersengat di Banten). Tim penyuluh ini diundang oleh Zoological Society of London (ZSL) Indonesia, untuk berbagi pengetahuan mengenai cara budidaya lebah di kawasan tersebut. Program ini juga merupakan bagian dari program Kelola Sendang yang didukung oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Sumatera Selatan.

Workshop ini diikuti oleh 6 peserta. Kegiatan dibuka oleh  moderator, Sidiq Harjanto (Pena Bulu), yang menjelaskan agenda seluruh workshop ini. Pada sesi pertama, Windra Priawandiputra, Ph.D menjelaskan 8 spesies lebah tak bersengat dan  beberapa spesies lainnya yang umum berasosiasi dengan tanaman di Lubuk Bintialo. Dalam paparannya, Dr Windra beberapa spesies lokal lebah tak bersengat sangat potensial untuk dibudidayakan dan dikonservasi, dan mengajarkan metode koleksi koloni lebah dari habitat liar dengan cara yang ramah lingkungan (grafting methods). Pada sesi selanjutnya, Anggun Wicakson, M.Si menjelaskan jarak terbang dan kecocokan tempat untuk meletakkan koloni lebah tak bersengat. Pada sesi akhir, Nana Suryana menjelaskan mengenai cara budidaya lebah, pemeliharaannya, dan pemasarannya. Setlah pemaparan tersebut, seluruh peserta diajak secara langsung untuk memanen madu dari koloni menggunakan alat sedot khusus.

Melalui workshop ini, masyarakat Lubuk Bintialo diharapkan mendapatkan pengetahuan baru mengnai praktik budidaya lebah. Dengan membudidayakannya secara baik dan benar, maka dapat memberikan income untuk penduduk lokal. Disisi lain, hal ini juga akan turut mendukung kelestarian lingkungan habitat lebah tersebut.

#SDGs

#2 Zero hunger

#3 Good health and well being

#15 Life on land