Berita

HAYATI Journal of Biosciences (HAYATI J Biosci) has made a historical step on Saturday, 29th April 2015. On this date, Bogor Agricultural University (IPB) through the Directorate of Research and Innovation (DITRI) of IPB signed a Memorandum of Understanding (MoU) with Elsevier, an academic publishing company that publishes medical and scientific literature based in Amsterdam Netherlands. This means that HAYATI J Biosci passed high Elsevier standard to be included in a leading full-text scientific database ScienceDirect. The agreement was…

Indonesia memiliki sumber daya hayati yang beragam dan potensial, mulai dari gajah Sumatera yang amat besar, primata terkecil di dunia hingga berbagai tanaman pangan dan hias. Keragaman hayati tersebut harus dijaga dan dikelola dengan optimal agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, industri, serta sumber daya energi demi kelangsungan masa depan bangsa. Hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kelangsungan sumber daya hayati adalah dengan mengedepankan kearifan dalam mengolah alam…

Dalam rangka Kick off meeting untuk “Top Global University Project” yang didanai oleh Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology (MEXT, Japan), Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang, mengadakan Symposium dengan mengundang para mitra pada tanggal 18-19 Maret 2015 di NAIST. Selain dari Indonesia, NAIST juga mengundang dosen dari Kasersart University (Thailand), Ateneo de Manila University (The Philippines), Hanoi University of Science (Vietnam) dan UC Davis, University of California (USA). Pada…

Pada 6 April 2015, Tim IPB yang terdiri dari Rektor, Prof. Herry Suhardiyanto, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAK), Prof. Yonny Koesmaryono, Direktur Kerjasama dan Program Internasional (KSPI), Dr. Edy Hartulistyoso dan Kepala Divisi Fisiologi dan Genetika Tumbuhan, Departemen Biologi, Prof. Dr. Ir. Suharsono DEA telah melakukan kunjungan ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Tim IPB bertemu dengan Bupati Gowa, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Gowa, dan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Gowa yang terdiri dari para Kepala…

Naja sputatrix atau kobra jawa merupakan ular berbisa tinggi. Bisa ular ini bersifat hemotoksik atau bersifat merusak sel darah dan juga neurotoksik atau bersifat merusak sel syaraf. Selain itu, dalam keadaan terancam ular ini dapat menyemprotkan bisanya untuk melumpuhkan lawannya. Masyarakat Jawa menyebut ular ini sebagai ular sendok karena bentuk lehernya yang dapat memipih menyerupai sendok…